Kamis, 08 November 2012

tentang hukum kepler

Kepler melakukan pengamatan pada gerak planet-planet dan mengambil kesimpulan seperti yang kita kenal sebagai hukum Kepler. Hukum Kepler bersifat empiris karena diturunkan dari pengamatan. Hukum Kepler
ada tiga yaitu :
1. Semua planet bergerak dalam orbit elips dengan matahari di salah satu fokusnya.
2. Garis yang menghubungkan tiap planet ke matahari menyapu luasan yang sama dengan waktu yang sama.
3. Kuadrat periode tiap planet sebanding dengan pangkat tiga jarak rata-rata planet dari matahari.
Hukum Kepler pertama dapat ditunjukkan pada gambar berikut:
Titik F dinamakan titik fokus. Jarak a dinamakan sumbu semimayor dan b dinamakan sumbu semiminor. Jika titik fokus digerakkan saling mendekat, elip smakin menyerupai lingkaran. Lingkaran sebenarnya adalah   keadaan istimewa dari elips yaitu bila kedua titik fokusnya berimpit. Titik P dinamakan perihelion, bila sebuah planet berada di titik ini maka dikatakan planet berada di jarak terdekatnya. Titik A dinamakan aphelion dan jika sebuah planet berada di titik ini dikatakan planet berada di titik terjauhnya.
Hukum Kepler kedua dapat dijelaskan pada Gambar. Sebuah planet bergerak lebih cepat pada saat dekat dengan matahari dibandingkan saat jauh dari matahari. Lihat Gambar samping. Luasan AMB luasnya sama dengan luasan CMD. Busur AB lebih panjang dari busur CD sedangkan waktu yang diperlukan untuk melintasi busur AB sama dengan waktu untuk melintasi CD. Jika demikian, mana yang lebih cepat saat melintasi busur AB atau saat melintasi busur CD? Hukum Kepler ketiga dapat dituliskan dalam bentuk persamaan matematis sebagai berikut : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar